Skip to main content

Manfaat Daun Salam yang Belum diketahui Orang

BELAKANG RUMAH BANYAK BURUNG KUTILANG LIAR BERKICAU

Wayan Supadno.


*" Lho, kok banyak burung liar berkicau di sekitar rumah Jakarta. Rasanya aneh. Menyenangkan sekali. Kami suka dengan ini semua ". Itulah komentar Bapak dan Ibu, tamu di rumah Cibubur beberapa waktu lalu. Beliau pejabat teras (Eselon 1) di salah satu kemeterian yang beberapa bulan lagi mau pensiun. Ngajak diskusi hal kebunnya yang akan diurus serius saat pensiun nanti.*



Karena bertanya hal itu lalu saya jelaskan detail awalnya. Bahwa saya begitu bahagianya saat melihat dan mendengar kicauan burung, apalagi banyak kompak membentuk koloni , mencari makan bersama sambil menyanyi bersahut - sahutan. Itulah hal tak ternilai. Lalu saya sengaja menanam tanaman yang buahnya disukai burung kutilang yaitu Salam.

Saat berrbuah merah kecil - kecil banyak sekali, bagai mengundang burung liar hingga puluhan ekor jumlahnya. Agar benihnya ditebar di banyak tempat sehingga terjadi proses regenerasi yang baik bagi pohon salam, daunnya di Eropa sangat dibutuhkan jumlah tak terbatas. Walaupun masyarakat kita banyak belum tahu besarnya " ceruk pasar " daun salam di dalam maupun di luar negeri . Tahunya cuma bagian dari bumbu dapur sebagai penyedapnya.

Sehingga beliau membuat target di sekitar villanya mau ditanam pohon salam agak banyak. Agar hadir juga burung kutilang lebih banyak lagi. Yang pada akhirnya hadir rasa bahagia karena membahagiakan kehidupan lain, ciptaan Nya juga. Mendengar cerita rencana itupun ikut bahagia, padahal baru rencana. Apalagi jika itu betul dijalankan, hem jauh lebih bahagia lagi rasannya.

Sawahnya di tengah pekarangan yang mau diaktifkan luasnya 3 ha. Tegalannya 4 ha dengan dengan tanaman beragam tapi selama ini tiada pendapatan yang berarti. Persis umumnya yang saya tahu. Sawahnya mau diaktifkan agar banyak cacing dan belut agar hasilnya organik. Saran saya agar ditabur pupuk organik 5 ton/ha, dolomit 2 ton/ha dan biang mikroba curah 20 liter/ha. Tiap 2 tahun sekali. Dibajak traktor agar homogen mutunya lalu 2 minggu berikutnya mulai ditanam.

Maka 3 bulan lagi akan banyak strain  mikroba lawannya penyakit berbiak massal melindungi (mencegah) ancaman penyakit . Bahkan cacing, belut, katak dan kelelawar pemangsa wereng hama tanaman akan berbiak massal, itulah sahabat petani.

*Bagai menjabarkan Hadis Nabi " _Kasihi yang di Bumi, niscaya yang di Langit mengasihimu_ ".*

*Bagai wujud konkret dari Tri Hita Karana ;  " _Taqwa kepada Nya, mencintai sesamanya dan menghormati kehidupan lainnya._ "*


Salam Bahagia🇲🇨

Pak Tani

Comments

Popular posts from this blog

Silahkan Impor, Tapi Perhatikan Juga Dampaknya

MENGURAI DAMPAK IMPOR Wayan Supadno Sesungguhnya ekspor impor adalah hal biasa karena hanyalah proses perdagangan antar negara karena tak kan mungkin satu negara mampu memenuhi semua kebutuhannya oleh dirinya sendiri (total swasembada). Pasti sebagian kebutuhannya harus tergantung dari negara lain (impor). Hanya akan jadi masalah jika nilai impornya lebih besar dari nilai ekspornya. Defisit. Cadangan devisa beresiko. Proses terjadinya impor normatif akibat dari banyak hal. Di antaranya saat daya pasokan kurang dibandingkan jumlah kebutuhan, saat harga impor jauh lebih murah dari pada harga barang yang ada di dalam negeri.  Tentu menjadikan hal tersebut berdampak bukan hanya pada neraca perdagan saja. Tapi juga berdampak pada makin meluasnya angkatan kerja di luar negeri. Sekaligus menyempitkan angkatan kerja di dalam negeri terkait barang tersebut. Pernyataan di atas dulu sering kali disampaikan oleh Bp BJ Habibie. Contoh sedehananya : 1. Gula, kita impor 7 juta to...

Dampak Inflasi terhadap Iklim Usaha

PROBLEMATIKA IKLIM USAHA Prinsipnya, saya pribadi sangat memahami jika pemerintah berusaha mengendalikan agar harga pangan stabil tetap bisa kompetitif murah wajar. Agar inflasi tidak naik yang berdampak pada proses mengerek interest rate (suku bunga) bank. Dampak lanjutannya biaya produksi naik akibat upah kerja yang minta naik. Ekstrimnya lagi jika inflasi naik maka angka kemiskinan sulit diturunkan. Makin tidak kompetitif lagi. Kondisi seperti ini pasti sangat dihindari oleh semua pemimpin. Fokus pada biaya pembiayaan yang kalau diaudit selama ini paling besar kontribusinya menaikkan angka inflasi adalah sektor pangan dan transportasi (BPS). Sehingga sering langkah cepatnya dengan cara impor pangan murah agar kembali turun. Inflasipun kembali stabil. Di balik proses itu semua, adanya harga pangan naik sesungguhnya karena jumlah pasokan (produksi) lebih sedikit dibanding permintaan pasar atau karena harga di dalam negeri jauh lebih mahal dari harga di luar negeri. Singkatn...

Bagaimana agar Bisnis Optimal ?

OPTIMALISASI PELUANG PADA RUAS - RUAS BISNIS Sekitar 1,5 tahun lalu, salah satu perusahaan besar sehat dan sudah _Tbk_. Mengadakan acara rapimnas sekaligus rakornas para penelitinya. Kebetulan saya dapat undangan ngisi acara diskusi hal pupuk hayati. Sungguh proses pembelajaran ilmu hikmah. Arus kas nya dibuka sehingga tahu persis cabang usaha mana yang paling produktif dan cabang usaha mana yang masih jadi benalu. Di antara yang memberi kontribusi diurai lagi secara hukum pareto., ketemulah yang paling besar kontribusinya. Pada kebunnya yang luas tersebut ternyata kontribusi terbesarnya dari pupuk hingga 60% nya dari total biaya produksinya. Lalu dibuatlah perusahaan yang tupoksinya membuat formula kebutuhan pupuk kimia, impor bahan jadi distop beralih membuat formula sendiri dan memelihara sapi sebagai pabrik pupuk organik. Hasilnya bisa menekan biaya lagi hingga 30% dibanding beli yang sudah jadi siap aplikasi. Bahkan kapasitas produksi pabrik formulanya ditingkatkan guna...