Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2020

Mengapa Jumlah Pengusaha Meningkat?

KULASI LOGIS DAMPAK KURANGNYA WIRAUSAHAWAN Banyak pendapat bahwa makin banyak prosentasenya jumlah wirausahawan/pengusaha di suatu bangsa,  maka makin cepatlah majunya perkembangan ekonomi bangsa tersebut. Menurut data Kementrian UKM dan Koperasi tahun 2019 jumlah wirausahawan di Indonesia sudah naik jadi 3,1% dari total penduduknya. Yang pada 3 tahun sebelumnya dilaporkan hanya 1,67% saja. Padahal idealnya minimal 5%. Artinya masih minimal kurang 2% lagi dari total penduduk kita 270 juta pada saat ini atau setara dengan 5,4 juta orang lagi. Jumlah yang masih sangat besar. Jika dibandingkan dengan negara lain misaal Malaysia 5%, Singapura 8%, Jepang 10 dan Amrerika Serikat 12% dari total penduduknya. Yang lagi naik tajam adalah RRC, Korea Selatan dan Vietnam. Jika dilihat dari perannya wirausahawan sangat banyak, sehingga hampir semua bangsa di atas bumi berlomba untuk mendidiknya sebanyak dan secepat mungkin. Kecepatan inilah yang jadi parameter utama dalam keberhasilannya

Banyak Perusahaan Bangkrut (Pailit)

MEMAHAMI KONDISI PAILIT (BANGKRUT) Bangkrut dan pailit, banyak pihak mengartikan beragam sesuai sudut pandangnya. Bahkan sebagian ada yang mengatakan bahwa itu hanya berlaku untuk perusahaan berbadan hukum usaha saja. Menurut saya beda lagi. Pemahaman saya, bangkrut bisa terjadi pada siapa saja termasuk kepada usaha perorangan apalagi pada badan usaha yang punya legalitasnya. Pendek kata, sebuah keadaan di mana kewajibannya untuk harus membayar sudah melampaui dari kemampuan yang dimilikinya. Contoh konkretnya ; Seseorang punya tanah dan rumah senilai Rp 100 juta dan kendaraan Rp 75 juta. Punya stok barang dagangan Rp 15 juta. Punya tabungan maupun dana segar  Rp 10 juta. Total aset yang dimiliki Rp 200 juta. Lalu karena punya usaha perdagangan/supplier, ada pesanan yang senilai Rp 350 juta dengan perkiraan dapat laba Rp 50 juta, karena modalnya Rp 300 juta. Yang pesan mitra usahanya selama yang dijalani dibayar dengan displin sesuai harapan, tepat waktu dan tepat jumlahny

Bentuklah kepercayaan dengan Kejujuran

DATANGNYA REJEKI KARENA DIPERCAYA Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Karena seorang manusia ketika sudah memperoleh kepercayaan akan menjadi rezeki sendiri bagi dirinya dan keluarganya. Sepenggal kisah Inspiratif dari dua orang sahabat. Beberapa hari lalu saya ngobrol santai dengan dua orang sahabat. Keduanya masih muda usianya sekitar 32 tahunan. Yang satu usahanya transportasi truk  dan satu lagi kebun. Keduanya dapat fasilitas kredit bank. Mungkin kebetulan saja, salah satunya dapat telpon dari petugas lembaga keuangan. Katanya mengabarkan kalau pengajuan plafon kreditnya Rp 10 milyar disetujui atasannya. Setara dengan 12 unit tronton. Padahal setahun lalu dapat fasilitas 6 unit tronton. Yang menurut pengakuannya tiap bulan dapat laba bersih, setelah dipotong angsuran gaji sopir, perawatan dan pajak dapat sekitar Rp 45 juta/unit/bulan. Atau di atas Rp 3 milyar/tahun untuk 6 unitnya. Belum dampak manfaatnya bagi masyarakat yang kerja pada usah

Mengatasi Blacklist Di Bank karena Bangkrut

MEMBERSIHKAN NAMA BURUK DI PERBANKAN PADA  PASCA KEBANGKRUTAN Semalam mengikuti acara di Bogor. HUT Ke 16 Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI). Di Saung Hijau milik  Ibu DR Sri Wahyuni (Pengusaha Inovasi Biogas) yang sukses dengan ratusan karyawannya. Padahal dulunya orang tuanya Transmigrasi di Pulau Buru. Acaranya bersama banyak Tokoh Nasional yang juga Keluarga Besar Transmigran. Banyak kisah mengharukan, membanggakan suksesnya secara umum karena mentalnya telah ditempa oleh keadaan. Sebuah bukti pentingnya membangun mental manusia Indonesia. Dalam perjalanan pulang dari Bogor ke Cibubur, berulang kali dapat telpon belum terekam namanya di Hp saya. Trrnyata satu group medsos.  Lalu saya menepi di pinggir jalan menjawabnya. Ternyata tanya pengalaman saya saat pasca bangkrut 10 tahun silam bagaimana kiat cepat membersihkan nama buruk di bank. Utamanya black list BI Checking. Beliau sejak 2 tahun lalu tersiksa akibat masuk daftar black list BI Checking lalu

Kalibrasi hasil Inovasi

PENTINGNYA UJI KALIBRASI HASIL INOVASI Sejujurnya sayalah orang paling bersyukur bisa dekat dengan banyak peneliti yang menghasilkan inovasi. Bahkan punya banyak sumber informasi hasil inovasi dari luar negeri. Prinsip asal paling kompetitif, efisien dan efektif, itulah idealnya inovasi. Itulah yang dicari petani agar lestari berkelanjutan. Hasil inovasi harus dikalibrasi pembanding, misal saja ; 1. Cipta kondisi membuat lumbung pakan sapi di samping kandang. Rumput Pack Chong hasil inovasi Thailand kadar protein 17% potensinya 600 ton/ha/tahun. Jika selama ini harga termurahnya Rp 600/kg di kandang peternak modern. Maka omsetnya setara 600 ton x Rp 600/kg = Rp 360 juta/ha/tahun.  Kalau goal 80% nya saja Rp 280 juta/ha/tahun. Pembandingnya rumput biasa non inovatif kadar proteinnya hanya di bawah 10% dan hanya maksimal 60 ton/ha/tahun. 2. Cipta kondisi menekan biaya muat sawit. Berkat adanya teknologi Loader bisa hanya Rp 3.000/ton untuk 200 ton/hari. Pembanding

Bank dipersembahkan untuk pelaku Usaha

MEMAHAMI MAUNYA PERBANKAN Baru - baru ini Pemerintah meluncurkan program yang jadi perbincangan publik. Yaitu suku bunga bank yang rendah. Maksud tujuannya pasti guna merangsang agar makin banyak partisipasi masyarakat dalam upaya melahirkan pelaku usaha (wirausahawan/pengusaha) baru. Ilustrasinya .. Karena  program tersebut akan makin tercipta iklim usaha makin sehat lalu ada pemain  pelaku baru di dunia usaha, maka dampaknya ; 1. Andaikan terlahir 1 juta pengusaha baru lalu 1 orangnya merekrut pekerja 6 orang saja maka total tenaga terserap 7 juta orang. Maka habislah jumlah pengangguran saat ini yang 6,8 juta orang (BPS). Ini multiplier effect nya juga ke indek pembangunan manusia Indonesia. 2. Andaikan 1 juta pengusaha baru memutar dana di bank jadi ekonomi rill Rp 500 juta/orang usaha. Maka dana berputar Rp 500 milyar/bulan. Jika nilai tambahnya buat masyarakat pelaku 5% saja maka Rp 25 milyar/bulan. Jika selama 5 tahun maka dampaknya akan kuadran. Tentu masih banyak la

Sejarah Kembangkan Ancol

PENTINGNYA SINERGITAS ANTARA PEMERINTAH DAN PENGUSAHA Ilmu hikmah, sebuah kisah inspiratif sekalipun belum tentu kisah itu non fiktif. Dulu jamannya Gubernur DKI Bp. Ali Sadikiin yang legendaris karena berjiwa visioner. Kawasan Ancol dianggap tertinggal karena terisolir. Ibaratnya dulu lokasinya jadi tempatnya Jin membuang anak. Hehe Lalu Bp Gubernur Ali Sadikin mengundang Bp Ciputra sebagai pengusaha, diskusi hal kebutuhan tempat rekreasi keluarga untuk masyarakat se DKI. Agar saat liburan tidak tumpah di Puncak atau pergi ke luar negeri jadi kapital terbang. Sepakat Ancol jadi target pengembangannya. Dilepaskan dari status daerah terisolir jadi produktif jangka panjang. Pak Gubernur membuat jalan penghubung dan fasilitas lainnya. Bp Ciputra sesuai profesinya investasi sipil lainnya. Jadilah Ancol saat ini yang nilai NJOP nya kontan melambung dan puluhan tahun jadi passive income pajak serta multiplier effect potsitif lainnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD). Belajar dari kisa

Secuil cerita jeruk chokun dari pak Wayan

TANAM JERUK CHOKUN PANENNYA DUA TRUK TRONTON Awalnya penuh tantangan, bertani apapun apalagi menanam Jeruk Chokun Madu Thailand di Pangkalanbun Kalteng. Karena dianggap tidak lazim, akibat selama ini belum pernah ada yang budidaya jeruk di area Pangkalanbun sekitarnya. Apalagi varietas hasil inovasi terbaru. Maklum hanya 50 mdpl dan panas sekali. Banyak yang pesimis terhadap langkah konkret saya di atas. Lagi pula tanahnya klas C . Keuntungannya cuma satu saja dekat dari mayarakat transmigran Desa Kumpai Batu Atas  artinya banyak tenaga kerja dan hanya 15 menit dari Bandara Iskandar. Satu hal yang jadi sumber kekuatan. Sejak mulai buah usia 2 tahun Bupati dan beberapa anggota DPR RI sudah beberapa kali mengunjungi kebun saya di atas. Moril makin naik tajam. Terlebih rasanya manis segar super joss kata Bupati Ibu Nurhidayah dan anggota DPR RI Bp Hamdhani. Praktis jadi target destinasi wisata. Lalu dijadikan status agrowisata oleh Pemda serempat. Tiap kali ada pameran hasil kebu

Berinovasi butuh Riset

BERINOVASI SESUAI KEBUTUHAN MASYARAKAT *" Cari, temukan dan atasi kesulitan prajurit beserta kelurganya bila perlu untuk masyarakat sekitar. Risetlah yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya dan usahakan bahan bakunya ada di masyarakat sekitar  ". Itulah sepenggal kalimat pesan unsur Pimimpan TNI, pada 6 tahun silam saat diperintah jadi salah satu peserta lomba riset di lingkungan TNI.* Pesan di atas hingga saat ini masih terasa hidup dalam ingatan. Lalu saya mengolah data hal problematika prajurit yang ditugaskan di perbatasan Papua. Begitu juga terkait kesehatan keluarganya yang tinggal di asrama/barak. Ternyata problematika utama tingginya kasus salah satunya terkait nyamuk, baik vaktor demam berdarah maupun malaria. Singkat cerita, akhirnya saya fokus pada fase preventifnya agar nyamuk tidak betah di lingkungan prajurit bertugas dan keluarga yang ditinggalkan di asrama. Citronella dan Geraniol minyak esensial pada daun sereh wangi dan daun jeruk purut sangat efekti

Membangun Mental Mahasiswa Menjadi Pelaku Bisnis

MAHASISWA, ANAK TRANSMIGRAN ITU CEPAT JADI PELAKU BISNIS Sekitar 4,5 tahun silam. Di sebuah kampus mengadakan seminar nasional hal kewirausahaan agribisnis. Yang oleh kampus pengelolaan acaranya dipercayakan kepada pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kebetulan saya diminta jadi salah satu narasumbernya. Praktis sejak rencana hingga acara usai, panitianya banyak berinteraksi dengan saya mulai dari telpon, chating hingga pelayanan jadi sopir menjemput dan kembali mengantar ke bandara saat acara. Saat menjemput dari bandara, sepanjang perjalanan mereka berdua tiada henti melontarkan pertanyaan praktis usaha. Begitu juga saat keliling di kotanya hingga kembali mengantar ke bandara, pertanyaan tiada henti silih berganti dengan terkesan ambisi ingin segera jadi pelaku bisnis. Tak pernah saya sangka. Ternyata mereka langsung melakukan sesuai pesan saya. Memang idealnya harus begitu. Siapa cepat maka dia dapat ; A. Usahanya membangun pola perdagangan online dengan membentuk ja

Terciptanya Inovasi harus dibarengi dengan langkah nyata

INOVASI TAK CUKUP DISIMPAN DI LEMARI Sekilas gambaran umum tentang kondisi negara yang inovasinya cukup tinggi tetapi kalah bersaing dengan negara lain yang mampu mempraktekkan langsung dengan kondisi lapangan yang ada. Korea Selatan sekalipun usia kemerdekaannya hanya selisih 1 hari dengan Indonesia. Tapi inovasinya telah banyak yang bermanfaat nyata hingga kelas dunia, misal Samsung dan Hyundai. Ethiopia walaupun dulunya jadi negara simbul kemiskinan kelaparan di dunia. Tapi berkat adaptif dengan inovasi remediasi lahan dan pengairan, kini telah disulap jadi lumbung pangan dunia ke 12 paling aman berkelanjutan. Tiap kali ada lomba - lomba ilmu pengetahuan maupun inovasi kelas internsional antar pemuda atau mahasiswa dari berbagai negara. Hampir selalu putra putri Indonesia menorehkan prestasi emasnya jadi juara sejak belasan tahun silam. Negara dalam mendanai penelitian baik di kampus maupun puslit sudah ratusan triliun melalui dana APBN. Hingga hasil penelitiannya banyak

Pelajari Proses Impor

KATANYA, HIDUP DI INDONESIA PALING ENAK JADI IMPORTIR PANGAN Dua tahun silam, saya kedatangan tamu 2 orang. Memakai mobil mewah yang harganya di atas Rp 3 milyar dan baru. Saya mengenali sebelumnya tapi belum dekat amat, sudah 3x berkunjung ke rumah Cibubur. Di pagi hari sabtu itu datang dengan misi khusus. Intinya mengajak saya agar mau bergabung dengan penyertaan modal cukup lumayan. Kalkulasi logis labanya sangat menggiurkan. Tugas saya mencari kuota impor gula agar dapat makin besar lagi. Nyatanya impor pangan Indonesia memang makin melambung. Hanya itu tugas saya, menaikkan kuota impor katanya. Tugas mereka proses pencarian barang termurah, impor hingga pemasarannya yang begitu skillnya diuraikan. Saya terperangah karena asli mencetak cepat dana besar. Terasa mudah dan cepat kalau mau mendongkrak kesejahteraan. Sayangnya, anggapan mereka salah. Dianggapnya saya punya banyak jalur khusus untuk mengegoalkan kuota impor gula agar dapat lebih besar lagi. Dianggapnya juga sa

Harus Bagaimana Cara Mengolah Teknologi Inovasi ?

KOK TEKNOLOGI INOVASI ITU BERNAMA SUBSIDI DAN BANSOS Beberapa sahabat saya orang Korea Selatan yang berdomisili di Cikarang. Mereka investor asing industri yang bahan bakunya sebagian impor dan lokal.  Di antaranya mengkudu, bulu angsa, sayur organik. Saat main ke rumah Cibubur pernah cerita kalau di Korea Selatan bukan mencari inovasi agar bisa subsidi apalagi bansos. Melainkan teknologi inovasi yang mereka miliki disubsidikan untuk masyarakat. Contoh konkretnya, seorang dosen sekaligus sebagai peneliti di salah satu kampus. Selalu dirangsang agar mau terus tiada henti meneliti dan berinovasi. Jika sudah dapat inovasi maka pemerintah mensubsidi dana jumlah tertentu, wujudnya utang tanpa bunga bank. Yang penggunaannya untuk proses komersialisasi inovasinya (industrialisasi). Sehingga saatmya nanti inovasinya betul - betul membumi bermanfaat nyata untuk masyarakat luas, bahkan bisa jadi sumber passive income negara wujudnya pajak dan devisa. Begitulah Korea Selatan cara me

Kurangnya Budaya Baca Bagi Anak Bangsa

PENTINGNYA BUKU SAKU INOVASI Demi ilmu teori dan ilmu hikmah, sebelum saya membangun usaha peternakan sapi di tengah kebun. Berbulan - bulan saya baca terus buku teori hal peternakan terintegrasi. Begitu juga video - video terkait di atas mencari di youtube. Tak luput juga tanpa malu bertanya kepada para ahli/pakar atau prkatisi berpengalaman. Semua ahli/pakar dan praktisi sangat welcome. Terasa masih kurang lalu ke lokasi peternakan. Di antaranya PT Lembu Jantan Perkasa di Medan. PT Riau Agro Mandiri Pekanbaru. Kandang Sapinya Drh Nanang di Lampung. PT Astra Agro Lestari di Pangkalanbun. Terakhir milik masyarakat produsen tahu  terintegrasi sapi di Genteng Banyuwangi. Setelah itu saya analisa plus minusnya (analisa SWOT) antar pola yang sudah dikerjakan oleh banyak pihak tersebut. Guna cegah dini masalah dan mengunci resiko investasi. Setelah serasa matang baru memulai dengan skala kecil uji lapangan dengan kajian intensif. Saat sesuai harapan baru ekspansi. Prosedur di atas

Mengenal lebih dekat manfaat dan peluang kelapa Genjah

PELUANG EMAS KELAPA GENJAH UNTUK BIOAVTUR *Pada tanggal 10 Januari 2020, di JIC Kemayoran Jakpus, Bp Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tak lama lagi Indonesia akan jadi produsen avtur (bahan bakar pesawat terbang) berbahan baku kelapa. Ini harapan segar dan baru bagi petani. Setelah sukses B30 sawit diikuti Malaysia, yang mengagetkan masyarakat dunia. Yang mendongkrak kesejahteraan petani dan dunia usaha kaitannya.* Program B30 akan menyerap CPO nasional 48% dari total jumlah produksi CPO nasional. Akan mengerem jumlah impor solar fosil hingga titik nol. Artinya itu akibat dari membuka pasar baru di dalam negeri dengan inovasi membumi yang diprakarsai oleh ITB maka jadi perubahan besar - besaran fundamental tatanan ekonomi nasional hal energi dan sawit. Jawaban bagi yang sukanya hanya pesimistis dengan Indonesia miliknya sendiri. Muncul lagi Bioavtur Kopra (kelapa). Ini juga akan membuat perubahan besar lompatan tajam jika benar jadi kenyataan. Karena Indonesia selama ini produ