Skip to main content

Mengenal lebih dekat manfaat dan peluang kelapa Genjah

PELUANG EMAS KELAPA GENJAH UNTUK BIOAVTUR

*Pada tanggal 10 Januari 2020, di JIC Kemayoran Jakpus, Bp Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tak lama lagi Indonesia akan jadi produsen avtur (bahan bakar pesawat terbang) berbahan baku kelapa. Ini harapan segar dan baru bagi petani. Setelah sukses B30 sawit diikuti Malaysia, yang mengagetkan masyarakat dunia. Yang mendongkrak kesejahteraan petani dan dunia usaha kaitannya.*

Program B30 akan menyerap CPO nasional 48% dari total jumlah produksi CPO nasional. Akan mengerem jumlah impor solar fosil hingga titik nol. Artinya itu akibat dari membuka pasar baru di dalam negeri dengan inovasi membumi yang diprakarsai oleh ITB maka jadi perubahan besar - besaran fundamental tatanan ekonomi nasional hal energi dan sawit. Jawaban bagi yang sukanya hanya pesimistis dengan Indonesia miliknya sendiri.

Muncul lagi Bioavtur Kopra (kelapa). Ini juga akan membuat perubahan besar lompatan tajam jika benar jadi kenyataan. Karena Indonesia selama ini produsen kelapa juara 2 dunia setelah Philipnina. Dulunya juara 1 dunia. Biasanya jika sebuah komoditas berujung pasar akhirnya adalah sebuah hasil inovasi maka kebutuhannya sangat besar. Indusrialisasi sifatanya. Tentu akan mendongkrak nilai jual kelapa sebagai bahan bakunya.

Uniknya dari 2 bioenergi di atas. Sawit diklaim bukan masuk tanaman hutan tapi kalau kelapa termasuk tanaman hutan. Artinya ada peluang besar pengembangan kelapa genjah di kawasan hutan tapi tak berhutan (gundul akibat pembalakan liar). Ini akan sangat besar peluangnya untuk terjadi karena kebutuhan dunia terhadap avtur ramah lingkungan terbaharukan sangat besar dan makin besar dari waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk.

Masalah yang akan timbul ;

1. Karena kelapa kita selama ini dominan diekspor golndongan maka akan banyak negara komplain akibat industri olahan kelapa di negara tujuan ekspor akan kekurangan bahan baku dari Indonesia. Total produksi kelapa glondongan 17 milyar butir/tahun.

2. Kebun kelapa kita 88% usianya tua menjelang akfkir, batangnya tinggi dampaknya biaya produksi tinggi, banyak kebun terbengkalai menyempit dari 4,6 juta ha tinggal 4,2 juta ha. Ini akibat kampanye negatif dari asing tahun 1990 minyak kelapa diklaim tidak sehat sebagai pemicu naiknya kadar kolesterol.

Solusinya, harus ada sinergitas penanaman kelapa genjah yang cepat berbuah secara massal oleh masyarakat dan dukungan total pemerintah. Sesungguhnya selama 3 tahun terakhir sedang berjalan peremajaan tapi realisasi luasnya masih jauh dari harapan. Genjah 30 bulan sudah panen, jarak tanam 7x7 meter (220 pohon/ha) dan biaya produksi rendah karena pohonnya pendek lambat tingginya.


Salam Nyiur Melambai 🇮🇩
Pak Tani

Comments

Popular posts from this blog

Bentuklah kepercayaan dengan Kejujuran

DATANGNYA REJEKI KARENA DIPERCAYA Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Karena seorang manusia ketika sudah memperoleh kepercayaan akan menjadi rezeki sendiri bagi dirinya dan keluarganya. Sepenggal kisah Inspiratif dari dua orang sahabat. Beberapa hari lalu saya ngobrol santai dengan dua orang sahabat. Keduanya masih muda usianya sekitar 32 tahunan. Yang satu usahanya transportasi truk  dan satu lagi kebun. Keduanya dapat fasilitas kredit bank. Mungkin kebetulan saja, salah satunya dapat telpon dari petugas lembaga keuangan. Katanya mengabarkan kalau pengajuan plafon kreditnya Rp 10 milyar disetujui atasannya. Setara dengan 12 unit tronton. Padahal setahun lalu dapat fasilitas 6 unit tronton. Yang menurut pengakuannya tiap bulan dapat laba bersih, setelah dipotong angsuran gaji sopir, perawatan dan pajak dapat sekitar Rp 45 juta/unit/bulan. Atau di atas Rp 3 milyar/tahun untuk 6 unitnya. Belum dampak manfaatnya bagi masyarakat yang kerja pada usah

Membangun Mental Mahasiswa Menjadi Pelaku Bisnis

MAHASISWA, ANAK TRANSMIGRAN ITU CEPAT JADI PELAKU BISNIS Sekitar 4,5 tahun silam. Di sebuah kampus mengadakan seminar nasional hal kewirausahaan agribisnis. Yang oleh kampus pengelolaan acaranya dipercayakan kepada pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kebetulan saya diminta jadi salah satu narasumbernya. Praktis sejak rencana hingga acara usai, panitianya banyak berinteraksi dengan saya mulai dari telpon, chating hingga pelayanan jadi sopir menjemput dan kembali mengantar ke bandara saat acara. Saat menjemput dari bandara, sepanjang perjalanan mereka berdua tiada henti melontarkan pertanyaan praktis usaha. Begitu juga saat keliling di kotanya hingga kembali mengantar ke bandara, pertanyaan tiada henti silih berganti dengan terkesan ambisi ingin segera jadi pelaku bisnis. Tak pernah saya sangka. Ternyata mereka langsung melakukan sesuai pesan saya. Memang idealnya harus begitu. Siapa cepat maka dia dapat ; A. Usahanya membangun pola perdagangan online dengan membentuk ja

Terciptanya Inovasi harus dibarengi dengan langkah nyata

INOVASI TAK CUKUP DISIMPAN DI LEMARI Sekilas gambaran umum tentang kondisi negara yang inovasinya cukup tinggi tetapi kalah bersaing dengan negara lain yang mampu mempraktekkan langsung dengan kondisi lapangan yang ada. Korea Selatan sekalipun usia kemerdekaannya hanya selisih 1 hari dengan Indonesia. Tapi inovasinya telah banyak yang bermanfaat nyata hingga kelas dunia, misal Samsung dan Hyundai. Ethiopia walaupun dulunya jadi negara simbul kemiskinan kelaparan di dunia. Tapi berkat adaptif dengan inovasi remediasi lahan dan pengairan, kini telah disulap jadi lumbung pangan dunia ke 12 paling aman berkelanjutan. Tiap kali ada lomba - lomba ilmu pengetahuan maupun inovasi kelas internsional antar pemuda atau mahasiswa dari berbagai negara. Hampir selalu putra putri Indonesia menorehkan prestasi emasnya jadi juara sejak belasan tahun silam. Negara dalam mendanai penelitian baik di kampus maupun puslit sudah ratusan triliun melalui dana APBN. Hingga hasil penelitiannya banyak