Skip to main content

Posts

Pentingnya Ucapan Menentukan Nasibmu

MASA DEPANMU ADA PADA UCAPANMU Judul di atas adalah pesan singkat dari seorang sahabat di Medan. Beliau hebat klas kakap usahanya, konglomerat dan nasionalis betul. Milyaran rupiah tiap tahun disumbangkan buat mendidik anak - anak muda. Punya idealis tinggi dalam memberdayakan anak muda agar jadi pengusaha melalui kampus miliknya.  Pesan itu tak jauh beda artinya dengan pesan Kakek saya dulu saat saya masih kuliah sambil kerja. Saat liburan ikutan ke sawah memetik cabe. Sambil cerita kalau saya di Surabaya sambil jualan buku dari pintu ke pintu. Ujar Kakek " Kalau sapi yang dipegang talinya, tapi kalau kita ucapannya ". Apalagi jika itu bagi pelaku usaha/pebisnis lebih erat lagi. Artinya jika punya mimpi jadi pelaku usaha  yang hebat di masa mendatang. Maka lupakan mimpi indah tersebut, jika ucapan kita tak bisa dipegang jadi pedoman. Misal omdo atau plin plan. Ingkar janji. Berkata bohong. Itu fatal. Harus benar - benar ucapannya bisa dipegang, jika tidak itul

Antara Corona dan Sawan

*SAWAN DAN ILMU TITEN* *Simbokku* bertanya serius : "Sak jane virus itu apa to le. Tiap hari kok beritanya virus terus di tipi..?" - *aku* : "Virus itu sejenis SAWAN, Mbok ! Nggak keliatan tapi kalau nulari bisa bikin orang demam tinggi, batuk-batuk, sesak napas, kalau tidak kuat bisa mati," (tak bilangin gitu biar mudeng... kalau diijelasin pakai ilmu kesehatan malah mumet Simbokku) 🤭🤭🤭 - *Simbok* : "..Ooow... Sawan to," (manggut-manggut ngerti). - *aku* : "Makanya jangan kumpul2 dulu. Kalau terpaksa kumpul2 jaga jarak 1 meter. Sebelum masuk rumah cuci tangan yang bersih pakai sabun, masuk rumah jangan langsung gendong cucu atau nyentuh apapun, langsung ke kamar mandi. Mandi yang bersih, pakaiannya direndem pakai detergen terus dicuci. Setelah itu baru boleh ngapa2in. Virus itu nggak bahaya kalau kita sehat. Tapi kalau punya penyakit sesak nafas, diabetes, darah tinggi dll bisa bahaya sekali. Nahhh, biar sehat, banyak-banyak min

Pentingnya Bimbingan Wirausaha Bagi Anak

ILMU HIKMAH IMPROVISASI DIRI SEJAK DINI Setahun lalu, saya terperangah kaget sekitar jam-jam segini, jam 10 pagi. Di rumah saya di Kota Wisata Cibubur. Anak - anak SMA yang satu sekolah dengan anak saya, mereka datang berlima. Kompak solid mau berbuat sesuatu dengan pakaian olah raga mau mencari dana. Mereka menawarkan jasa mau menyuci mobil saya, agar dapat uang jasa. Karena oleh sekolahnya dapat tugas pada akhir semester harus punya kegiatan sosial salah satunya pentas seni. Tapi dilarang keras minta bantuan dengan segala macam propposal ke banyak tempat. Mereka Harus mandiri. Lihat lebih banyak praktek wirausaha siswa SMK Dana untuk acara tersebut harus dari keringatnya di luar jam sekolah. Misal membersihkan mobil, memasarkan produk tertentu dan lain sebagainya. Padahal saya tahu persis mereka adalah dari keluarga menengah ke atas semuanya. Mereka diantar sopir pribadi orang tuanya. Akhirnya saya persilahkan, anak saya brserta teman - temannya menyuci mobil saya lalu barul

Dampak Inflasi terhadap Iklim Usaha

PROBLEMATIKA IKLIM USAHA Prinsipnya, saya pribadi sangat memahami jika pemerintah berusaha mengendalikan agar harga pangan stabil tetap bisa kompetitif murah wajar. Agar inflasi tidak naik yang berdampak pada proses mengerek interest rate (suku bunga) bank. Dampak lanjutannya biaya produksi naik akibat upah kerja yang minta naik. Ekstrimnya lagi jika inflasi naik maka angka kemiskinan sulit diturunkan. Makin tidak kompetitif lagi. Kondisi seperti ini pasti sangat dihindari oleh semua pemimpin. Fokus pada biaya pembiayaan yang kalau diaudit selama ini paling besar kontribusinya menaikkan angka inflasi adalah sektor pangan dan transportasi (BPS). Sehingga sering langkah cepatnya dengan cara impor pangan murah agar kembali turun. Inflasipun kembali stabil. Di balik proses itu semua, adanya harga pangan naik sesungguhnya karena jumlah pasokan (produksi) lebih sedikit dibanding permintaan pasar atau karena harga di dalam negeri jauh lebih mahal dari harga di luar negeri. Singkatn

Bagaimana agar Bisnis Optimal ?

OPTIMALISASI PELUANG PADA RUAS - RUAS BISNIS Sekitar 1,5 tahun lalu, salah satu perusahaan besar sehat dan sudah _Tbk_. Mengadakan acara rapimnas sekaligus rakornas para penelitinya. Kebetulan saya dapat undangan ngisi acara diskusi hal pupuk hayati. Sungguh proses pembelajaran ilmu hikmah. Arus kas nya dibuka sehingga tahu persis cabang usaha mana yang paling produktif dan cabang usaha mana yang masih jadi benalu. Di antara yang memberi kontribusi diurai lagi secara hukum pareto., ketemulah yang paling besar kontribusinya. Pada kebunnya yang luas tersebut ternyata kontribusi terbesarnya dari pupuk hingga 60% nya dari total biaya produksinya. Lalu dibuatlah perusahaan yang tupoksinya membuat formula kebutuhan pupuk kimia, impor bahan jadi distop beralih membuat formula sendiri dan memelihara sapi sebagai pabrik pupuk organik. Hasilnya bisa menekan biaya lagi hingga 30% dibanding beli yang sudah jadi siap aplikasi. Bahkan kapasitas produksi pabrik formulanya ditingkatkan guna

PERAN C ORGANIK DAN BIOPESTISIDA

Hampir bisa dipastikan saat musim hujan dengan kelembaban tinggi seperti saat ini hama penyakit antri mengganggu tanaman budi daya petani. Apalagi jika tanaman tersebut tanpa memakai herbisida dan pestisida kimia, ini makiin disukai hama karena aroma racun dari logam berat yang bisa membunuhnya tidak ada pada area tersebut. Contoh konkretnya ; blas pada padi. Antraknosa (patek) dan virus gemini pada cabe. Plamodiphora brassicae (akar gada) pada kubis - kubisan, wortel dan lainnya. Ganoderma pada sawit. Layu fusarium pada tomat dan sayur lainnya. Jamur akar putih pada singkong dan karet. Tentu masih banyak lagi penyakit yang kadang jadi penyebab gagalnya bertani. Beda lagi bagi petani inovatif yang punya filosofi hidupnya bahwa di balik ancaman serius musim hujan lembab tinggi jadi media biak ideal bagi berbagai strain mikroba patogen sesungguhnya adalah peluang emas untuk dapat produktivitas tinggi dengan harga tinggi pula akibat rendahnya daya pasokan ke pasar. Rendah pesaing ak

Apa itu Rush ??

Ilmu HIKMAH DARI MASA LALU HAL RUSH Sering dan suka sekali saya baca buku rangkaian sebuah kisah. Atau bahkan menyimak kejadian ke kejadian. Karena di situlah dapat ilmu hikmahnya. Ilmu hikmah itulah tak selamanya teruraikan dengan detail pada buku - buku teori. Tiap kejadian pasti meminggalkan banyak ilmu hikmah,  jadi bahan pembelajaran untuk jadi bekal ilmu memyempurnakan pada kisah di masa depan. Termasuk dalam sebuah buku yang mengisahkan bagaimana asal usul BCA tumbang lalu menyeret aset yang paling produktif saat itu, karena aset tersebut jadi bahan jaminan/kolateral dalam mengatasi kesulitan likuiditas di BCA. Aset tersebut tak lain kebun sawit milik Bp Sudono Salim sedang menjelang puncak panennya. Akhirnya jadi sesal, aset nasional jadi milik PMA Malaysia. Terjadi karena masyarakat resah gegabah, rush.. Dikisahkan dalam sebuah buku, tahun 1998 saat krisis moneter. Diisukan bahwa Bp Sudono Salim pemilik/pendiri bank BCA meninggal dunia.  Masyarakat panik lalu mencari am