Skip to main content

Pentingnya Bimbingan Wirausaha Bagi Anak

ILMU HIKMAH
IMPROVISASI DIRI SEJAK DINI

Setahun lalu, saya terperangah kaget sekitar jam-jam segini, jam 10 pagi. Di rumah saya di Kota Wisata Cibubur. Anak - anak SMA yang satu sekolah dengan anak saya, mereka datang berlima. Kompak solid mau berbuat sesuatu dengan pakaian olah raga mau mencari dana.

Mereka menawarkan jasa mau menyuci mobil saya, agar dapat uang jasa. Karena oleh sekolahnya dapat tugas pada akhir semester harus punya kegiatan sosial salah satunya pentas seni. Tapi dilarang keras minta bantuan dengan segala macam propposal ke banyak tempat. Mereka Harus mandiri. Lihat lebih banyak praktek wirausaha siswa SMK

Dana untuk acara tersebut harus dari keringatnya di luar jam sekolah. Misal membersihkan mobil, memasarkan produk tertentu dan lain sebagainya. Padahal saya tahu persis mereka adalah dari keluarga menengah ke atas semuanya. Mereka diantar sopir pribadi orang tuanya.

Akhirnya saya persilahkan, anak saya brserta teman - temannya menyuci mobil saya lalu barulah dapat jasanya seikhlas saya. Tentu saya beri nilai plusnya sebagai wujud apresiasinya yang mau kreatif positif.  Bahkan saya tambahi pekerjaan menjual produk pupuk hayati formula yang saya buat agar dipasarkan dari rumah ke rumah dan goal.

Jadi ingat dalam sebuah buku, jika mau membangun manusia unggul sejak dini maka biasakan jangan merampas haknya untuk mengatasi kesulitannya. Karena di balik itulah ada proses pembelajaran dan pelatihan hal trampil hidup agar perjalanan hidupnya trampil mandiri. Jika hak menyelesaikan masalahnya kita rampas lalu ditukar dengan segala kemudahan maka akan terbentuk karakter ketergantungan ke pihak lain.

Contoh konkretnya ;

1. Masa kanak - kanak jika mainan bolanya jatuh di bawah meja atau tempat tidur maka jangan langsung dibantu diambilkan. Tapi dikondisikan agar terangsang ada upaya mencari gala pengait misalnya. Untuk jadi sarana solusi mengambil dengan upaya improvisasi dirinya sendiri.

2. Masa remaja, begitu juga tidak harus serba ada banyak dengan segala kemudahaan. Sehingga tanpa pernah punya " soal di lapangan " yang relatif sulit baginya. Jika proses itu dilalui maka akan makin inovatif krearif mengatasi masalah pada dirinya dan sekitarnya.

3. Masa dewasa, jika selalu dan selalu dimanjakan dengan segala fasilitas bantuan sosial/subsidi. Akan berdampak terbentuk karakter ketergantungan. Kurang mampu survival dan improvisasi mengatasi masalahnya sendiri dan komunitasnya. Jadi pemalas massal jika perlakuan itu kepada masyarakat luas.

Melatih Siswa Praktek Kewirausahaan
Dari BEST bisa dilihat disini.

Oleh;
Wayan Supadno
Pak Tani

Comments

Popular posts from this blog

Bank dipersembahkan untuk pelaku Usaha

MEMAHAMI MAUNYA PERBANKAN Baru - baru ini Pemerintah meluncurkan program yang jadi perbincangan publik. Yaitu suku bunga bank yang rendah. Maksud tujuannya pasti guna merangsang agar makin banyak partisipasi masyarakat dalam upaya melahirkan pelaku usaha (wirausahawan/pengusaha) baru. Ilustrasinya .. Karena  program tersebut akan makin tercipta iklim usaha makin sehat lalu ada pemain  pelaku baru di dunia usaha, maka dampaknya ; 1. Andaikan terlahir 1 juta pengusaha baru lalu 1 orangnya merekrut pekerja 6 orang saja maka total tenaga terserap 7 juta orang. Maka habislah jumlah pengangguran saat ini yang 6,8 juta orang (BPS). Ini multiplier effect nya juga ke indek pembangunan manusia Indonesia. 2. Andaikan 1 juta pengusaha baru memutar dana di bank jadi ekonomi rill Rp 500 juta/orang usaha. Maka dana berputar Rp 500 milyar/bulan. Jika nilai tambahnya buat masyarakat pelaku 5% saja maka Rp 25 milyar/bulan. Jika selama 5 tahun maka dampaknya akan kuadran. Tentu masih ...

Ideoligi Pancasila dalam Teori Analisis Sistem Politik

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Indonesa sebagai Negara yang merupakan salah satu dari sekian banyak Negara di dunia yang menganut system Demokrasi. Karena Negara demokrasi telah di anggap sebagai sebuah ideology yang pantas di terapkan di Negara yang sudah berusia 69 tahun ini, sehingga rakyat adalah sumber kekuatan terbesar dalam Negara Demokrasi. Sebagaimana selogannya “Dari Rakyat, oleh Rakyat dan Untuk Rakyat”, sehingga untuk menentukan pemimpin di tingkat daerah, provinsi maupun pusat ada proses pemilihan yang dilakukan langsung oleh rakyat itu sendiri atau biasa disebut Pemilu. Dalam pemilu terakhir kemarin yaitu pada masa pemilihan Presiden 2014, banyak polemic di tubuh Negara Indonesia. Khususnya terkait masalah hukum atau undang-undang yang terkait pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Dan hingga saat ini pergulatan yang belum selesai di tubuh parlemen kita yakni dua kubu yang semasa pemilu presiden 2014 belum mampu berdamai juga. Ku...

Dampak Inflasi terhadap Iklim Usaha

PROBLEMATIKA IKLIM USAHA Prinsipnya, saya pribadi sangat memahami jika pemerintah berusaha mengendalikan agar harga pangan stabil tetap bisa kompetitif murah wajar. Agar inflasi tidak naik yang berdampak pada proses mengerek interest rate (suku bunga) bank. Dampak lanjutannya biaya produksi naik akibat upah kerja yang minta naik. Ekstrimnya lagi jika inflasi naik maka angka kemiskinan sulit diturunkan. Makin tidak kompetitif lagi. Kondisi seperti ini pasti sangat dihindari oleh semua pemimpin. Fokus pada biaya pembiayaan yang kalau diaudit selama ini paling besar kontribusinya menaikkan angka inflasi adalah sektor pangan dan transportasi (BPS). Sehingga sering langkah cepatnya dengan cara impor pangan murah agar kembali turun. Inflasipun kembali stabil. Di balik proses itu semua, adanya harga pangan naik sesungguhnya karena jumlah pasokan (produksi) lebih sedikit dibanding permintaan pasar atau karena harga di dalam negeri jauh lebih mahal dari harga di luar negeri. Singkatn...