Skip to main content

Mengatasi Blacklist Di Bank karena Bangkrut

MEMBERSIHKAN NAMA BURUK DI PERBANKAN PADA  PASCA KEBANGKRUTAN


Semalam mengikuti acara di Bogor. HUT Ke 16 Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI). Di Saung Hijau milik  Ibu DR Sri Wahyuni (Pengusaha Inovasi Biogas) yang sukses dengan ratusan karyawannya. Padahal dulunya orang tuanya Transmigrasi di Pulau Buru.

Acaranya bersama banyak Tokoh Nasional yang juga Keluarga Besar Transmigran. Banyak kisah mengharukan, membanggakan suksesnya secara umum karena mentalnya telah ditempa oleh keadaan. Sebuah bukti pentingnya membangun mental manusia Indonesia.

Dalam perjalanan pulang dari Bogor ke Cibubur, berulang kali dapat telpon belum terekam namanya di Hp saya. Trrnyata satu group medsos.  Lalu saya menepi di pinggir jalan menjawabnya. Ternyata tanya pengalaman saya saat pasca bangkrut 10 tahun silam bagaimana kiat cepat membersihkan nama buruk di bank. Utamanya black list BI Checking.

Beliau sejak 2 tahun lalu tersiksa akibat masuk daftar black list BI Checking lalu tanpa bisa memanfaatkan banyak fasilitas bank. Saya jawab, deposito aja dana jumlah tertentu. Lalu sertifikatnya dijadikan jaminan/kolateral utang setara 80% dari nilai depositonya.

Maka pihak bank akan berjuang menelusuri hingga ke Bank Indonesia. Lalu akan menjelaskan ke kita dengan sebenarnya dan akan menyarankan  solusinya. Memang kadang ada saja oknum petugas bank  yang nakal sengaja digantung nilai tak seberapa agar seolah masih ada yang macet. Lalu gagal kredit.

Itulah penjelasan saya atas dasar pengalaman saya pribadi. Tentu masih banyak cara lain mengatasi kasus serupa. Sayangnya ilmu saya belum banyak dalam hal itu. Yang pasti kisahnya akan meninggalkan proses pembelajaran. Buat masa depan. Tak selamanya yang terlanjur cacat tetap tak berkontribusi.


Oleh;
Wayan Supadno
Pak Tani.

Comments

Popular posts from this blog

Bentuklah kepercayaan dengan Kejujuran

DATANGNYA REJEKI KARENA DIPERCAYA Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Karena seorang manusia ketika sudah memperoleh kepercayaan akan menjadi rezeki sendiri bagi dirinya dan keluarganya. Sepenggal kisah Inspiratif dari dua orang sahabat. Beberapa hari lalu saya ngobrol santai dengan dua orang sahabat. Keduanya masih muda usianya sekitar 32 tahunan. Yang satu usahanya transportasi truk  dan satu lagi kebun. Keduanya dapat fasilitas kredit bank. Mungkin kebetulan saja, salah satunya dapat telpon dari petugas lembaga keuangan. Katanya mengabarkan kalau pengajuan plafon kreditnya Rp 10 milyar disetujui atasannya. Setara dengan 12 unit tronton. Padahal setahun lalu dapat fasilitas 6 unit tronton. Yang menurut pengakuannya tiap bulan dapat laba bersih, setelah dipotong angsuran gaji sopir, perawatan dan pajak dapat sekitar Rp 45 juta/unit/bulan. Atau di atas Rp 3 milyar/tahun untuk 6 unitnya. Belum dampak manfaatnya bagi masyarakat yang kerja pada usah

Membangun Mental Mahasiswa Menjadi Pelaku Bisnis

MAHASISWA, ANAK TRANSMIGRAN ITU CEPAT JADI PELAKU BISNIS Sekitar 4,5 tahun silam. Di sebuah kampus mengadakan seminar nasional hal kewirausahaan agribisnis. Yang oleh kampus pengelolaan acaranya dipercayakan kepada pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kebetulan saya diminta jadi salah satu narasumbernya. Praktis sejak rencana hingga acara usai, panitianya banyak berinteraksi dengan saya mulai dari telpon, chating hingga pelayanan jadi sopir menjemput dan kembali mengantar ke bandara saat acara. Saat menjemput dari bandara, sepanjang perjalanan mereka berdua tiada henti melontarkan pertanyaan praktis usaha. Begitu juga saat keliling di kotanya hingga kembali mengantar ke bandara, pertanyaan tiada henti silih berganti dengan terkesan ambisi ingin segera jadi pelaku bisnis. Tak pernah saya sangka. Ternyata mereka langsung melakukan sesuai pesan saya. Memang idealnya harus begitu. Siapa cepat maka dia dapat ; A. Usahanya membangun pola perdagangan online dengan membentuk ja

Terciptanya Inovasi harus dibarengi dengan langkah nyata

INOVASI TAK CUKUP DISIMPAN DI LEMARI Sekilas gambaran umum tentang kondisi negara yang inovasinya cukup tinggi tetapi kalah bersaing dengan negara lain yang mampu mempraktekkan langsung dengan kondisi lapangan yang ada. Korea Selatan sekalipun usia kemerdekaannya hanya selisih 1 hari dengan Indonesia. Tapi inovasinya telah banyak yang bermanfaat nyata hingga kelas dunia, misal Samsung dan Hyundai. Ethiopia walaupun dulunya jadi negara simbul kemiskinan kelaparan di dunia. Tapi berkat adaptif dengan inovasi remediasi lahan dan pengairan, kini telah disulap jadi lumbung pangan dunia ke 12 paling aman berkelanjutan. Tiap kali ada lomba - lomba ilmu pengetahuan maupun inovasi kelas internsional antar pemuda atau mahasiswa dari berbagai negara. Hampir selalu putra putri Indonesia menorehkan prestasi emasnya jadi juara sejak belasan tahun silam. Negara dalam mendanai penelitian baik di kampus maupun puslit sudah ratusan triliun melalui dana APBN. Hingga hasil penelitiannya banyak